METROINDO.CO.ID | MEDAN MARELAN -
Puluhan ormas Islam dari berbagai kelompok mendatangi rumah produksi youtuber Aleh - aleh khas Medan yang berada di Jalan Ileng, Lingkungan 2, Kelurhan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Kedatangan puluhan ormas Islam tersebut, guna menangkap Aleh - Aleh Khas Medan atau Rahmad Hidayat beserta teman - temannya yang dianggap telah menghina umat Islam melalui candaannya yang diunggah ke youtube dengan cover lagu Aisyah istri Rasululah dengan tidak senonoh.
Saat ditangkap, tiga dari enam orang berhasil diamankan dari dalam rumah permanen tersebut. Pihak kepolisian yang menerima informasi tersebut, langsung bergerak kelokasi kejadian sehingga hal - hal yang tidak diinginkan dapat dicegah.
Aleh - aleh khas Medan saat ditemui wartawan mengaku video tersebut hanya candaan tidak ada maksut menghina umat Islam.
"Cuman bercanda aku bang, gak ada maksut lain," ucapnya singkat.
Sementara itu, Abah Salman Ketua DPC KAUMI Medan Labuhan mengatakan apa yang dilakukan alah - aleh khas Medan sudah menyakitkan hati umat islam.
"Ini sudah keterlaluan, dia buat candaan istri rasul dengan video yang tak senonoh. Kita akan laporkan secara resmi permasalahan ini kepihak yang berwajib, tidak ada kata maaf tetap harus proses hukum," tegasnya.
"Kita minta, pihak kepolisian harus menindak tegas pelaku. Kita tak mau masalah ini menjadi melebar, maka dari itu kami percayakan penegakan hukum kepada pihak kepolisian," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Jerico Candra Lavian SH,Sik ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan pelaku dan masih mendalami kasus tersebut.
"Benar bang, sudah kita amankan dan kami masih mendalami kasusnya," ujar Jerico singkat.
Dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik lebih itu, Aleh - Aleh Khas Medan bersama rekan - rekannya membawahkan lagu Aisyah istri Rasululah. Namun, ditengah durasi Aleh - aleh khas Medan beradegan kesurupan dengan hanya menggunakan celana dalam saja.
Video yang diungga ke youtube tersebut, banyak mendapat respon dari netizen yang menyesalkan aksi tersebut.
Padahal, beberapa bulan lalu Aleh - aleh khas Medan juga pernah dilaporkan oleh beberapa ormas Belawan yang dianggap telah melecehkan warga belawan dalam aksi stand up komedinya.
Namun, masalah tersebut selesai lantaran pelaku memohon maaf dan mengaku hilaf. Tapi pelaku mengulang perbuatannya kembali, yang memicuh kemarahan umat Islam. (Rom)