Tokoh Masyarakat Medan Marelan saat amankan pelaku begal |
METROINDO.CO.ID | MARELAN -
Berbagai cara dilakukan oleh pelaku begal untuk memuluskan aksi kejahatan dengan berpura pura menolong korban kecelakaan, para pelaku berhasil membawa kabur kereta milik korban.
Peristiwa naas itu dialami oleh korban Jon Maringan Tampubolon (55), warga Gg Pinang, Kelurahan Payah Pasir Kecamatan Medan Marelan.
Ceritanya, pada Hari Minggu (5/4), sekitar jam 02.30 Wib, dini hari. Korban Jon hendak pulang selesai minum Bandrek di seputaran Jalan Marelan Pasar 5. Saat melintas di Jalan Pasar 5 tepatnya di dekat SPBU, Kelurahan Payah Pasir korban tiba tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Para pelaku beraksi melancarkan aksinya pura pura menolong korban dan membawa ke RS Wulan Windi Pasar 4 Marelan. Setelah korban diantarkan ke RS Wulan Windi, kemudian para pelaku Begal membawa kabur kereta korban jenis Honda Vario BK 6124 AGJ.
Kereta korban diketahui sudah di Jual didaerah Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak. Anak korban mengetahui keretanya dijual didaerah tersebut kemudian meloporkan kepada pihak keluarga.
Kemudian keluarga korban bersama Tokoh Masyarakat Medan Marelan Bambang Sani mencari keberadaan pelaku. Begitu mengetahui persembunyian pelaku, keluarga korban bersama Tokoh Masyarakat langsung mengamankan pelaku. Pelaku diketahui bernama Anto (24), diamankan di Pasar 5 Gg Masjid Lingkungan 6 dan langsung diserahkan ke Mako Polsek Medan Labuhan.
"Begitu kami tau pelaku sembunyi dirumahnya, pelaku langsung kami amankan dari Pasar 5 Gg Masjid Lingkungan 6 Marelan, kemudian kami serahkan ke Polsek Medan Labuhan," terang Bambang Sani Tokoh Masyarakat Medan Marelan didampingi warga lainnya saat ditemui di Polsek Labuhan. Rabu (8/4), malam sekitar jam 22.30 Wib.
Lanjut dikatakan Bambang Sani, pada saat diamankan pelaku mengakui perbuatannya, bukan hanya sendiri namun pelaku dibantu oleh 4 orang temannya dan saat ini ke Empat pelaku masih kabur.
"Pelaku melakukan aksinya tidak sendiri, tapi berjumlah 5 orang, ke empat pelaku lainnya masih kabur," ujarnya.
Terpisah. Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari SH ketika dikonfirmasi mengatakan. Korban diarahkan membuat laporan terlebih dahulu agar ditindaklanjuti.
"Korban sudah kami arahkan untuk membuat laporan, agar segera kami proses lebih lanjut," ujarnya singkat. (Hen)