Sektetaris DPC HNSI Kota Medan Rustam Efendi SH saat meninjau tanggul Sungai Deli Jebol |
METROINDO.CO.ID | MARELAN - Tanggul Sungai Deli di Jalan Young Panah Hijau, Lingkungan 7, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, yang selama ini sebaga tempat tambat perahu nelayan nyaris putus, Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Abdul Rahman melalui Sekretarisnya Rustam Efendi SH meminta Balai Wilayah Sungai II (BWS II) Sumatera agar secepatnya memperbaiki kondisi tanggul yang kritis dan terancam jebol tersebut.
"DPC HNSI Kota Medan minta BWS II maupun Pemko Medan tanggap terhadap tanggul yang rusak tersebut, untuk diperbaiki secara permanen, karena ada seratus lebih kepala keluaga nelayan bermukim di sana dan menjadikan tanggul sungai di Lingkungan 7 sebagai tempat tambat perahu nelayan," ujar Rustam Efendi didampingi Bendahara HNSI Medan Dedi Kasi dan Wakil Sekretaris Hendra Hartanto, SE. Senin (01/02/2021).
Rustam juga mengkhawatirkan jika tanggul putus dipastikan warga Kelurahan Labuhan Deli, Medan Marelan akan mengalami kebanjiran.
"Untuk sementara ini warga bergotong royong secara swadaya menimbun tanggul yang genting dengan tanah yang dibungkus dengan karung plastik, menunggu datangnya perbaikan yang dilakukan pihak BWS II," katanya.
Terpisah, Mail pemilik perahu yang tertimba pohon kelapa mengatakan, perahunya rusak pada bagian atap dan bodi peharu berukuran sekitar 16 kaki tersebut saat terjadi abrasi.
"Saat ini belum melaut, karena masih memperbaiki atap dan bagian badan perahu yang rusak," ujar nelayan yang diperkirakan berusia di 50 tahun itu. (Hen)