METROINDO.CO.ID | MEDAN DELI - Dalam suasana menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim, terganggu akibat aroma busuk akibat tumpukan sampah.
Aroma busuk penumpukan sampah ribuan ton di sekitar KIM 2 Jalan Pulau Pinik menyeruak. Bau tak sedap menusuk hidung warga yang melintasi, bersebelahan di daerah Mabar, Kecamatan Medan Deli. Rabu (28/4/2021).
Tumpukan sampah membumbung tinggi di lokasi yang disebut tempat pembuangan sementara (TPS) ilegal, terlihat sampah plastik, organik dan sampah-sampah B3 lainnya bercampur menjadi satu.
Sulastri (45) warga sekitar menyebutkan sampah yang membumbung tinggi sudah lama bertahan disini, biasa nya ada yang membuang, sudah hampir 3 bulan lebih tidak ada yang membuang.
"Kalau tidak salah sudah hampir 3 bulan lebih sampah ini dibiarkan, biasanya ada yang membuang ke TPA, ini sampai menggunung dan bau menyengat," ujar Ibu 3 anak itu.
Kemungkinan dibiarkan dibuang sembarangan oleh pihak KIM di kawasan itu. Keberadaan tumpukan sampah ini pun ramai dibahas di media sosial.
"Sampah tersebut hampir setengah menutupi badan jalan. Kemungkinan karena tidak adanya pihak kebersihan dari pihak KIM yang menangani di lokasi tersebut ," sebut Marno warga Mabar.
Warga sekitar berharap kepada Direktur KIM yang baru menjabat, bisa mencari solusi untuk pembuangan sampah didaerah tersebut agar tidak mengganggu aktifitas warga dalam menjalankan ibadah puasa dan bisa mengakibatkan penyakit pernapasan akibat bau yang menyengat.
"Kami berharap kepada Direktur KIM yang baru menjabat agar bisa mencari solusi untuk masalah sampah itu, apalagi ini sangat mengganggu aktifitas umat muslim saat menjalankan ibadah puasa dan mencemari udara ini bisa mengakibatkan penyakit pernapasan," cetusnya.
Terpisah. Pihak management PT KIM belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini. (Hen)
