Jual Ginjal Demi Ingin Melunasi Hutang Anaknya |
METROINDO.ID | JATIM - Miris, seorang ibu di Tuban, Jawa Timur berinisial E (59), hendak menjual ginjal demi membayar utang anak-anaknya yang mencapai ratusan juta.
“Saya tahu kalau jual ginjal itu dilarang, tapi terpaksa ingin menjual ginjal buat melunasi utang anak saya sampai Rp 150 juta,” kata E, Rabu (23/11/2022).
E lalu memutuskan membawa poster dengan tulisan ‘jual ginjal’ dengan disertai nomor telepon.
E menjelaskan, dirinya memiliki tiga orang anak. Sedangkan sang suami meninggal setahun lalu.
Anak-anaknya mempunyai utang ratusan juta di bank dan juga terjerat pijaman online (pinjol).
Di satu sisi, E hanya berjualan gorengan. Penghasilannya tidak cukup untuk membayar utang.
E mengatakan, para penagih utang dari rentenir dan pihak bank terus mendatangi rumahnya.
“Harapannya dengan menjual ginjal dapat membayar utang walaupun tidak bisa melunasi sepenuhnya,” kata dia.
Dibawa ke kantor dinas Sosial
Aksi E menawarkan ginjalnya untuk dijual berbuntut panjang.
Pasalnya, Petugas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban membawanya kekantor.
“Saya diamankan di kantor Dinsos, masih dimintai keterangan oleh pegawainya,” katanya. (MI/Red)