METROINDO.ID | MARELAN - Kaget bukan kepayang, Doharwita Br Dongoran (54) dan suaminya, warga Dusun III Gang Bulettin 2, Desa Melati Sumber Diski, Kecamatan Sunggal.
Pasalnya, Kereta (sepeda motor) miliknya hilang di Parkiran dalam Rumah Sakit (RS) Royal Prima Marelan, Jalan Raya Kelurahan Regas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Minggu (5/3/2023), malam sekira pukul 21.40 WIB.
Menurut Doharwita Br Dongoran kepada wartawan, Senin (6/3/2023), menerangkan bahwa dirinya dan suami saat itu, membesuk adiknya yang sedang dirawat di RS Royal Prima Marelan.
Sesampainya di RS Royal Prima, keduanya yang saat itu mengendarai kereta jenis Honda Vario 150 warna putih, Nomor Polisi BK 4726 AGM, masuk ke dalam dan memarkirkan keretanya ditempat parkiran RS Royal Prima Marelan dan saat itu dijaga 3 orang sekuriti RS.
"Saat itu kami parkirkan keretanya ditempat parkiran dan sudah kami kunci stang, kami juga sudah yakin aman, karena ada satpamnya, namun setelah kami masuk ke dalam selama 2 jam dan turun kembali keparkiran, udah gak ada lagi keretanya alias hilang," ujar Br Dongoran dan diamini Suaminya itu.
Lebih lanjut dikatakan Doharwita Br Dongoran bahwa dirinya merasa kecewa dengan pengamanan Satpam RS Royal Prima Marelan, soalnya ketika diminta pertanggung jawabnya, pihak satpam tersebut malah lepas tanggungjawab dan malah memojokkan dirinya.
Diketahui malam itu ada 2 sepeda motor yang dicuri, namun salah satunya berhasil digagalkan oleh pemilik sepeda motor Kawasaki Warior tersebut.
"Masa dibilangnya saya mesti merantai dengan rantai yang banyak dikereta saya, agar aman, dimana tanggung jawab pihak RS Royal Prima tersebut," cetus Doharwita Br Dongoran saat melaporkan hal itu ke Polsek Medan Labuhan dengan
LP/B/219/III/2023/SU/Polsek Medan Labuhan/Polres Pelabuhan Belawan/Polda Sumatera Utara, Senin (6/3/2023).
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo ketika dikonfirmasi wartawan, mengatakan bahwa Laporan Pengaduan korban telah diterima.
"LP sudah kita terima hari ini, dan saksi saksi akan kita lakukan pemeriksaan, mohon doanya supaya pelaku cepat terungkap," katanya.(MI/*)
Penulis : Heri Prasatya
Editor : HENDRA HARTANTO