Kegiatan yang dilakukan dengan santun hingga tidak menimbulkan konflik, dan diharapakan petugas juga melakukan terus pattroli selama menjalankan ibadah puasa.
Asmara subuh yang dilakukan dalam apel gabungan Forkompida ini terdiri yang di ikuti oleh jajaran Pemko Medan diantaranya, Satpol-PP, Diskominfo, Dishub, jajaran Kecamatan dan Kelurahan, serta di bantu aparatur negara TNI dan Polri serta unsur Masyarakat.
Dalam arahannya H. Aulia Rachman menyampaikan, ASN Pemko Medan bersama dengan TNI dan Polri juga harus menjada ke stabilan Kota Medan.
Belakangan ini kerap terjadinya tawuran antar warga sehingga pemerintah harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat dan agar terciptanya Medan yang kondusif.
"Saat ini banyak anak-anak yang berkeliaran sehabis sholat subuh yang dapa memicu terjadinya aksi tawuran, karenanya kita harus memberikan edukasi terhadap mereka agar masyarakat yang lain merasa nyaman dalam menjalankan ibadah puasa," ujar Wakil Walikota Medan H. Aulia Rachman.
"Petugas juga diharapkan mengedukasi warga agar mengehentikan kegiatan asmara subuh yang tidak memiliki faedah dan tidak bernilai ibadah," ungkap Wakil Walikota Medan.
Didalam melaksanakan tugasnya, petugas razia mengedukasi warga tentang kenyamanan warga lain dalam melasakan ibadah yang tidak terganggu dengan adanya kegiatan asmara subuh.
Tugas ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan serius dan bersungguh-sungguh agar terwujudnya masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif.
Selain itu, ada titik kumpul yang di tetapkan sebelum melancarkan rajia diantaranya, Jl. Ringroad, Fly Over Medan Barat, Kanal Timur Medan Johor, Medan Marelan Suzuya dan Jembatan Medan Labuhan. (MI/Red)
Penulis : Hendra Syahputra ST
Editor : Heri Prasatya
