METROINDO.ID | ACEH - Masyarakat sekitar PT. Perta Arun Gas (PAG) melakukan aksi blokade jalan, menuntut bantuan dana CSR untuk masyarakat sekitar, dan meminta perhatian untuk bekerja masyarakat sekitar lebih di perhatikan, di Desa Binaan, Kecamatan Muara Satu, Kota Madiya Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Pada Jumat (11/8/2023).
Aksi yang dilakukan masyarakat dengan tuntutan masyarakat dari 11 Desa Lingkungan sekitar PT Perta Arun Gas (PAG), terus berlanjut hingga aksi damai ini bisa di degar dan direalisasikan perusahaan.
Dalam aksi ini para pendemo dengan mendirikan tenda sekaligus memblokir jalan masuk menuju perusahaan, dengan membakar ban bekas dan kayu di perlintasan jalan masuk menuju PT Perta Arun Gas.
"Kami turun melakukan aksi karena merasa pihak PT PAG telah membohongi masyarakat dengan alasan-alasan, mereka tidak koperatif atas tuntutan masyarakat, aksi ini akan trus kami lakukan hingga tuntutan masyarakat terealisasikan," ujar Mukhlis.
Sebelumnya pihak PT Patra Arun Gas sudah melakukan pertemuan kepada masyarakat sekitar, namun hingga saat ini tuntutan masyarakat belum juga terealisasikan.
Dari Pantauan wartawan ratusan masyarakat yang tergabung melakukan aksi damai, dan dikawal ketat oleh pihak keamanan perusahaan dan TNI-Polri, yang mengawal aksi demontrasi tersebut.
Kegiatan aksi demonstrasi ini, masyarakat sekitar juga menghimbau kepada para pekerja agar, tidak melakukan kegiatan kerja, hingga tuntutan dan petisi masyarakat sekitar bisa didengar dan dikabulkan perusahaan.
Hingga saat ini masyarakat sekitar PT Patra Arun Gas yang tergabung, hingga kini masih terus melakukan aksi menuntut tuntutan dari keinginan masyarakat.(MI/Hendra.S).
