|



Satu Unit Sampan Angkut Minyak Curian Dari Pipa Pertamina Terbakar

Editor: Admin
Kapal Angkut BBM Curian Terbakar


METROINDO.ID | BELAWAN - Satu unit sampan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) curian dari pipa Pertamina, terbakar di Paluh Batam, Lingkungan 15, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (17/9/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sampan beserta muatannya berupa ratusan liter BBM jenis pertalite musnah terbakar. 

"Awak sampan lompat ke laut dan mereka warga Ujung Tanjung," ungkap warga, Senin (18/9/2023) 

Peristiwa terbakarnya sampan itu tidak lama setelah lima rumah milik Maulut Siregar, Yanti, Bobi Rahman, Zulkifli dan Mulyono warga Pulau Ambon, Kampung Kurnia, Lingkungan VIII, Kelurahan Belawan Bahari, Kec. Medan Belawan, terbakar.

Keterangan dari warga menyebutkan, api berasal dari salah satu rumah korban yang dijadikan sebagai lokasi penampungan BBM curian dari pipa Pertamina.

"Sebentar lagi Depo BBM Pertamina yang di Labuhan juga bakal terbakar kalau aksi pencurian minyak dari pipa Pertamina terus dibiarkan," kata warga.

Selain itu, diperkirakan semua rumah warga yang berada di sekitar lintasan pipa Pertamina mulai dari Bagan Deli, Kampung Kurnia hingga Kelurahan Pekan Labuhan akan terbakar jika pipa terbakar.

"Sudah semakin menjadi- jadi ulah pencuri minyak itu. Mereka tidak perduli lagi dengan resiko yang mungkin terjadi," ujar warga.

Informasi yang terendus, minyak curian dari pipa Pertamina dijual ke penadah yang beradab di Lorong Proyek dekat kawasan tempat pendaratan ikan dia Kelurahan Bagan Deli. 

Sedangkan pencurian itu diorganisir seorang warga Lorong Veteran, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Aksi pencurian itu biasanya dilakukan pada mulai malam hingga pagi hari. Minyak dicuri dari pipa yang telah dibolongi dengan menggunakan alat khusus dan diangkut dengan menggunakan jeregen serta plastik berukuran besar untuk selanjutnya dijual ke penadah.

"Kelompok pencurian BBM dari pipa Pertamina itu sudah terorganisir dan diduga melibatkan oknum penjaga pipa," ungkap warga minta namanya disembunyikan. (MI/Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->