|





Belawan Mencekam, Dua Kelompok Warga Tawuran Menggunakan Mercon dan Sajam

Editor: Admin

Dua Kelompok Warga Tawuran Menggunakan Mercon dan Sajam

METROINDO.ID | BELAWAN - Dua kelompok warga Kelurahan Bagan Deli bentrok di sekitar Titi Baru (Tibar) mengakibatkan sejumlah warga menjadi korban, Kamis (28/6/2024).

Untuk kesekian kalinya, bentrok antar warga (tawuran) kembali terjadi di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (28/6/2024) malam sekitar pukul 22.00.

Informasi yang berhasil dihumpun dilapangan, Jumat (28/6), menyebutkan, puluhan warga bentrok adalah warga Ujung Tanjung 1 atau Pasir, Lingkungan 5 dan Warga Bagan Tambahan atau Batam, Lingkungan 15, Kecamatan Medan Belawan.

Dari rekaman video yang direkam warga dan berseliweran di media sosial (Medsos) terlihat dua kelompok saling serang dengan menggunakan batu, mercon dan senjata tajam (Sajam) di sekitar titi baru (Tibar).

Akibatnya, sejumlah orang dari dua kelompok yang bertikai mengalami luka atau jadi korban diantaranya Fii, Aji dan Awaludin, warga Lingkungan 15 serta Aco dan Joko warga Lingkungan 5 dengan luka pada wajah, bahu, kepala dan tangan.

"Kami heran yang melakukan aksi tawuran itu menggunakan mercon, kita tau sendiri harga mercon itu mahal ratusan ribu, uang dari mana mereka sedangkan untuk makan dan beli rokok aja susah tapi kok bisa beli bercon," tanya warga dengan heran.

Warga menduga aksi tawuran tersebut ada yang mengkordinir dan terkondisikan dilapangan.

"Kami curiga aksi tawuran ini sepertinya ada yang mengkoordinir dan menkondisikan dilapangan," cetusnya.

Warga tidak ada yang mengetahui dengan pasti penyebab bentrokan tersebut. 

Namun akibat kejadian yang sudah berulang itu mengakibatkan warga resah dan meminta aparat penegak hukum (APH) bertindak tegas menghukum pelaku.

"Dari video yang berseliweran di Medsos, polisi bisa mengidentifikasi pelaku yang membawa sejam dan dijerat dengan UU Darurat nomor 12 tahun 1951," kata Katua Karang Taruna Kelurahan Bagan Deli Aswin.

Terpisah, Kapolsek Belawan AKP Ponijo mengatakan pihaknya segera turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan meminta para korban untuk melapor.

"Sampai sekarang belum ada korban yang melapor," katanya.

Selain itu, Ponijo mengajak semua warga dapat menjaga keamanan di lingkungan masing- masing agar bentrok tidak terulang lagi. 

"Bantuan masyarakat sangat kami harapkan," ujarnya. (MI/Hen).

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->