|





Modus Tutup Pintu, KTV Sing Together (ST) di Jalan Adam Malik Marak Narkoba dan Buka 24 Jam

Editor: Admin
Lokasi Tempat Hiburan Malam Sing Together di Jalan H Adam Malik Lobusona, Rantau Selatan

METROINDO.ID | LABUHANBATU - Bisnis Tempat Hiburan Malam (THM) Sing Together (ST) KTV yang berada di H.Adam Malik Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan merupakan wilayah hukum Polres Labuhanbatu diduga sarangnya peredaran narkoba jenis ekstasi alias inex dan minuman keras (miras) beroperasi 24 jam tanpa jeda.

Informasi yang diperoleh dari warga maupun pengunjung THM KRT sing together (ST) bahwa peredaran narkoba jenis ekstasi dan minuman keras (miras) bebas beroperasi.

Hal itu, disampaikan warga atau pengunjung KTV Sing Together bernama Rozi warga bilah hulu kepada METROINDO.ID Sabtu (6/7/2024).

“Saya dari Aek Nabara bersama teman-teman untuk merayakan ulang tahunnya bang. Sesampainya saya di THM tersebut kita tinggal pesan aja mau minuman jenis apa ke kasir, " cetus nya.

Dia mengaku bahwa, untuk pemesanan inex nya, pihak pengelola mengarahkan para pengunjung ke seseorang yang biasa duduk di lokasi KTV.

"Ya. Kalau mau inex kita minta tolong aja sama kasir nya bernama Aidil, nanti pasti di serahkan nya dengan harga 270 per butirnya." Ucapnya.

Informasi yang di terima METROINDO.ID dari pengunjung lain bahwa KTV Sing Together sudah berjalan 6 bulan terakhir, dengan modus operandi yang cukup unik pihak pengelola yang di ketahui Pemilik salah satu Warkop ternama di Kota Rantauprapat dengan cara menutup pintu masuk ke dalam KTV.

"Saat ini KTV yang aman di kota Rantauprapat ya di ST, untuk masuk kedalam saja kita harus menghubungi kasir nya di no +62 852-6178-6xxx bernama Aidil," ucapannya.

Menurut nya, selain memiliki fasilitas yang lumayan bagus KTV Sing Together memiliki 8 room Dengan kisaran harga yang bervariasi diharga Rp.800 ribu sampai Rp.1,5 juta untuk paket setiap 8 jam.

"Yang jelas, kalau kita tidak order (boking) sebelum masuk kita pasti tidak dapat tempat," ujarnya.

Menurut nya selama beroperasi KTV Sing Together tidak pernah di razia pihak Aparat Penegak Hukum yang melakukan patroli rutin di malam-malam tertentu.

"Deking nya keras ini bang, makannya aman kalau setiap kali ada rajia mereka dapat info, mobil dan kendaraan di geserkan pihak pengelola ke tempat lain, seluruh lampu bagian luar juga di matikan dan pengunjung di dalam tidak di perbolehkan keluar dengan volume musik di kecilkan," Jelas.

Padahal sangat gampang, apa yang dilakukan oleh Polres Labuhanbatu untuk menindak hiburan malam yang buka 24 jam tanpa jeda tersebut.

"Misalkan melakukan patroli dan razia di sekitar itu asalkan jangan bocor selesai semua itu. Kalau pun tidak koperatif tempat hiburan malam tersebut, tidak mematuhi aturan yang ada bisa dilakukan apel pasukan seputaran Jalan H.Adam Malik," tandasnya.

Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau ketika dikonfirmasi terkait marak narkoba dan izin keramaian beraktifitas 24jam nontstop tanpa jeda tersebut tidak memberikan jawaban alias bungkam, diduga orang nomor satu di Polres Labuhanbatu itu sudah dapat rembang pati dari pengusaha THM tersebut. (Bersambung). (MI/Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->