|





Oknum Danramil Makodim 0209/LB Bantah Beckup Sing Together

Editor: Admin
Lokasi Hiburan Malam di Jalan Adam Malik

METROINDO.ID | LABUHANBATU - Oknum Danramil yang bertugas di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0209/LB membantah melakukan pembekapan tempat hiburan malam (THM) Sing Together yang berlokasi di Jalan Adam Malik, Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu. Selasa (9/7/2024), sekitar pukul 22.00 Wib. 

Berikut Bantahannya :

Selamat malam Pak Hendra Wartawan Koran Harian Metro24 dan juga Pimpinan Redaksi Media Online Metroindo.id wilayah Sumut yg terhormat, saya terlebih dahulu juga mau tanyak kembali kepada pak Hendra tujuan konfirmasi terkait Tempat Hiburan Malam (THM) Sing Together (ST) yang berlokasi di Jalan H.Adam Malik Kel Ujung bandar Kec Rantau Selatan ini kepada saya atau kepada oknum Danramil Makodim 0209/LB berpangkat Mayor yang lain. 

Dan kalau tujuan konfirmasi Pak Hendra kepada saya yang bapak sebut membekap THM ST. itu tidak benar, dan sekali lagi apa semua isi berita di media bapak tidak ada yang benar. 

Tetapi kalau Pak Hendra, tanyak saya kenal apa tidak dengan pemilik Karaoke Sing Together (ST) saya menjawab sangat kenal. 

Itu pun, kalau pak Hendra ada waktu bisa kita ketemu biar saya jelaskan sedetail detailnya sama pak Hendra. Karena isi berita pak Hendra yang tidak benar itu sudah melibatkan institusi saya.

Berita Sebelumnya dengan Judul : 

KTV Sing Together, Di duga di Bekap Oknum Danramil 

Aktivitas Tempat Hiburan Malam (THM) Sing together (ST) yang berlokasi di Jalan H.Adam Malik Kel Ujung bandar Kec Rantau Selatan di sebut-sebut di bekap oleh salah satu oknum Danramil Pada Makodim 0209/LB berpangkat Mayor.

Hal itu di cetuskan salah seorang warga Rantauprapat yang mengatakan bahwa oknum pengusaha KTV tersebut memiliki kedekatan dengan oknum Danramil berpangkat mayor tersebut.

"Ya, Si A itu dekat kali sama Pak S, ya bisa jadi Pak S itu lah yang bekap bisnis KTV milik si A itu," cetusnya saat ngobrol santai di Lapangan Ika Bina depan Mako Polres Labuhanbatu. Selasa (9/7/2024). 

Menurut nya, Oknum Danramil tersebut cukup di hormati dan di segani di kota Rantauprapat mengingat oknum tersebut merupakan mantan Komandan Kompi 126 KC.

Terpisah, Oknum Danramil yang bertugas di Makodim 0209/LB bermarga Sembiring itu ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAapnya 08236033xxxx terkait dugaan membeckup tempat hiburan malam Sing Together itu tidak memberikan jawaban.

Sebelumnya, informasi yang diperoleh dari warga maupun pengunjung THM KRT sing together (ST) bahwa peredaran narkoba jenis ekstasi dan minuman keras (miras) bebas beroperasi.

Hal itu, disampaikan warga atau pengunjung KTV Sing Together bernama Rozi warga bilah hulu kepada METROINDO.ID Sabtu (6/7/2024).

“Saya dari Aek Nabara bersama teman-teman untuk merayakan ulang tahunnya bang. Sesampainya saya di THM tersebut kita tinggal pesan aja mau minuman jenis apa ke kasir, " cetus nya.

Dia mengaku bahwa, untuk pemesanan inex nya, pihak pengelola mengarahkan para pengunjung ke seseorang yang biasa duduk di lokasi KTV.

"Ya. Kalau mau inex kita minta tolong aja sama kasir nya bernama Aidil, nanti pasti di serahkan nya dengan harga 270 per butirnya." Ucapnya.

Informasi yang di terima METROINDO.ID dari pengunjung lain bahwa KTV Sing Together sudah berjalan 6 bulan terakhir, dengan modus operandi yang cukup unik pihak pengelola yang di ketahui Pemilik salah satu Warkop ternama di Kota Rantauprapat dengan cara menutup pintu masuk ke dalam KTV.

"Saat ini KTV yang aman di kota Rantauprapat ya di ST, untuk masuk kedalam saja kita harus menghubungi kasir nya di no +62 852-6178-6xxx bernama Aidil," ucapannya.

Menurut nya, selain memiliki fasilitas yang lumayan bagus KTV Sing Together memiliki 8 room Dengan kisaran harga yang bervariasi diharga Rp.800 ribu sampai Rp.1,5 juta untuk paket setiap 8 jam.

"Yang jelas, kalau kita tidak order (boking) sebelum masuk kita pasti tidak dapat tempat," ujarnya.

Menurut nya selama beroperasi KTV Sing Together tidak pernah di razia pihak Aparat Penegak Hukum yang melakukan patroli rutin di malam-malam tertentu.

"Deking nya keras ini bang, makannya aman kalau setiap kali ada rajia mereka dapat info, mobil dan kendaraan di geserkan pihak pengelola ke tempat lain, seluruh lampu bagian luar juga di matikan dan pengunjung di dalam tidak di perbolehkan keluar dengan volume musik di kecilkan," Jelas.

Padahal sangat gampang, apa yang dilakukan oleh Polres Labuhanbatu untuk menindak hiburan malam yang buka 24 jam tanpa jeda tersebut.

"Misalkan melakukan patroli dan razia di sekitar itu asalkan jangan bocor selesai semua itu. Kalau pun tidak koperatif tempat hiburan malam tersebut, tidak mematuhi aturan yang ada bisa dilakukan apel pasukan seputaran Jalan H.Adam Malik," tandasnya.

Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau ketika dikonfirmasi terkait marak narkoba dan izin keramaian beraktifitas 24jam nontstop tanpa jeda tersebut tidak memberikan jawaban alias bungkam, diduga orang nomor satu di Polres Labuhanbatu itu sudah dapat rembang pati dari pengusaha THM tersebut. (Bersambung). (MI/Hen)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
/> -->