Warga Binaan Rutan Labuhandeli Candra Batak |
METROINDO.ID | LABUHANDELI - Adanya pemberitaan miring dengan dugaan pembelian kamar sebesar 10 juta Rupiah di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Labuhan Deli Kemenkumham Sumut, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atas nama Candra alias Candra Batak yang namanya tertulis sebagai pembeli kamar itu memberikan kesaksian bahwa dugaan kutipan tersebut adalah tidak benar dan berita tersebut HOAX.
"Berita dugaan pembelian kamar sebesar 10 juta itu tidak benar bang, selama saya berada di Rutan Labuhan Deli ini saya tidak pernah dipungut biaya apapun." jelas Candra dengan pernyataan nya di hadapan Petugas Rutan Labuhan Deli.
Candra pun juga siap menjadi saksi bila ada tuduhan pengutipan jual beli kamar di kamar blok 3/2 Rutan Kelas 1 Labuhan Deli.
"Adanya tuduhan pengutipan uang tersebut, saya siap jika dimintai keterangan untuk lebih lanjutnya" jelas Candra Batak.
Terpisah, Asrul Harahap Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Labuhan Deli ketika dikonfirmasi mengatakan kepada Wartawan bahwa tuduhan dugaan jual beli kamar hunian tersebut itu tidak benar alias Hoax.
"Semua pemberitaan yang menuduh Rutan Labuhan Deli itu adalah HOAX dan tidak benar." Ucapnya. Selasa (8/10/2024).
Asrul menjelaskan, saat dirinya sedang tidak masuk Kerja (Kantor) karena lagi sakit. Dirinya juga mengatakan ada beberapa wartawan menghubungi nya untuk konfirmasi terkait hal tersebut.
"Memang ada beberapa Wartawan menghubungi via WhatsApp untuk konfirmasi terkait dugaan pengutipan uang tersebut. Saya juga heran dengan adanya pemberitaan itu, karena pada saat itu saya sedang tidak masuk kerja karna kurang sehat," jelasnya.
Pihaknya menegaskan sekali lagi, bahwa kamar hunian di Rutan Labuhan Deli tidak ada di pungut biaya seperti WBP yang lain.
"Semua WBP di Rutan Kelas 1 Labuhan Deli ini memiliki hak yang sama. Karna, apabila WBP ada yang sakit saja wajib kami obati, apalagi untuk makannya, Rutan tetap memberikan yang terbaik dan bergizi, kami juga rutin melakukan razia untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," ujar Asrul Kepala Pengamanan Rutan Kelas 1 Medan. (MI/Red)