METROINDO.ID | BELAWAN - Tim Penanggulangan Teror Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan berhasil melumpuhkan teroris yang menguasai PT. Pertamina Patra Niaga-Fuel Terminal Medan di Jl. Yos Sudarso, Medan Labuhan Kota Medan. Rabu (30/10).
Seperti diketahui, 6 orang teroris berhasil masuk kedalam PT. Pertamina Patra Niaga-Fuel Terminal Medan dan berhasil menyandera 1 orang Petugas TNI BKO Pertamina, 2 orang petugas Security dan 1 orang petugas transfer.
Para teroris meminta uang tebusan sebesar Seratus Milyar Rupiah dan sebuah helikopter tanpa pilot.
Setelah menerima informasi dari PT Pertamina, Lantamal I segera memerintahkan Yonmarhanlan I untuk membentuk tim Anti Teror dan melaksanakan pembebasan sandera.
Dalam waktu 15 menit Tim Anti Teror Yonmarhanlan I berhasil melumpuhkan para teroris dan menewaskan 5 orang teroris dan 1 teroris berhasil ditangkap hidup-hidup.
Kegiatan tersebut adalah rangkaian Drill Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) level 2 yang dilaksanakan Feul Terminal Medan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut,
Danyonmarhanlan l Mayor Marinir Remon Dabukke, M.Tr. Opsla yang menghadiri secara langsung Drill Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) - Level 2 di Feul Terminal Medan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyampaikan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara PT. pertamina Patra Niaga dengan Stakeholder dan Instansi pemerintahan sebagai upaya antisipasi dan kesigapan dalam menangani keadaan darurat," ucap Danyonmarhanlan I Mayor Marinir Remon Dabuke, MTr Opsla. (MI/Hendra).